
Industri film horor modern banyak menghadirkan sosok ikonik yang menakutkan. Salah satunya adalah Valak, biarawati iblis yang pertama kali muncul dalam The Conjuring 2 (2016). Popularitasnya yang luar biasa membuat Warner Bros. dan New Line Cinema memutuskan untuk membuat film spin-off berjudul The Nun (2018). Film ini sekaligus menjadi bagian dari The Conjuring Universe, waralaba horor yang saling terhubung HONDA138.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai The Nun: mulai dari latar belakang produksi, jalan cerita, karakter, tema, hingga penerimaan penonton.
Latar Belakang Produksi
The Nun disutradarai oleh Corin Hardy dan diproduseri oleh James Wan, kreator utama The Conjuring Universe. Film ini dirilis pada tahun 2018 sebagai prekuel yang menjelaskan asal usul iblis Valak.
Setelah The Conjuring 2, banyak penonton penasaran tentang siapa sebenarnya Valak dan mengapa ia berwujud biarawati. Rasa ingin tahu inilah yang mendorong dibuatnya The Nun. Film ini mengambil latar waktu jauh sebelum peristiwa dalam The Conjuring, tepatnya di Rumania pada tahun 1952.
Sinopsis Cerita
Film dibuka dengan adegan mencekam di sebuah biara terpencil di Rumania, yaitu Biara St. Carta. Seorang biarawati bunuh diri dengan menggantung dirinya setelah sebuah pintu misterius dibuka dan kejahatan besar terlepas.
Vatikan kemudian mengutus Pastor Burke (Demian Bichir), seorang imam yang berpengalaman menangani kasus kerasukan, untuk menyelidiki peristiwa itu. Ia ditemani oleh Suster Irene (Taissa Farmiga), seorang calon biarawati muda yang sering mendapat penglihatan supranatural. Di Rumania, mereka juga dibantu oleh seorang penduduk lokal bernama Frenchie (Jonas Bloquet), yang pertama kali menemukan jasad biarawati itu.
Saat penyelidikan berlangsung, mereka menemukan bahwa biara tersebut menyimpan sejarah kelam. Ternyata, biara itu dahulu merupakan kastil milik seorang bangsawan yang melakukan ritual gelap untuk memanggil iblis. Ritual tersebut sempat digagalkan oleh para ksatria Gereja, tetapi pintu menuju neraka hanya bisa disegel sementara. Akibat perang dunia, segel itu melemah, dan iblis yang dikenal sebagai Valak pun bebas berkeliaran.
Valak kemudian menampakkan diri dalam wujud biarawati menyeramkan untuk menodai simbol kesucian Gereja. Pastor Burke, Irene, dan Frenchie harus melawan teror supranatural yang semakin intens, hingga akhirnya mereka mencoba menyegel pintu neraka dengan menggunakan darah Yesus Kristus yang tersimpan di biara tersebut.
Meski tampak berhasil, di akhir film ditunjukkan bahwa Valak masih memiliki celah untuk bertahan melalui Frenchie, yang dirasuki secara halus. Adegan ini sekaligus menghubungkan The Nun dengan peristiwa di The Conjuring.
Karakter Utama
- Suster Irene (Taissa Farmiga)
Irene adalah tokoh utama wanita dalam film. Ia digambarkan sebagai sosok polos tetapi penuh iman. Penglihatannya tentang hal-hal supranatural membuatnya dipilih untuk ikut dalam penyelidikan. - Pastor Burke (Demian Bichir)
Seorang imam yang berpengalaman menghadapi kerasukan. Burke memiliki masa lalu traumatis karena gagal menyelamatkan seorang anak dalam kasus eksorsisme. - Frenchie (Jonas Bloquet)
Pria lokal yang humoris, tetapi akhirnya berperan penting dalam membantu Irene dan Burke. Nasibnya di akhir film menjadi penghubung ke kisah The Conjuring. - Valak (Bonnie Aarons)
Sosok iblis utama dalam film. Penampilannya sebagai biarawati membuatnya semakin menyeramkan karena bertolak belakang dengan simbol kesucian. Valak menjadi salah satu monster horor paling populer dalam dekade terakhir.
Tema dan Simbolisme
- Pertarungan iman melawan kegelapan
Film ini menggambarkan bagaimana simbol keagamaan dan iman digunakan untuk melawan kejahatan. Darah Kristus menjadi elemen penting dalam menyegel pintu neraka. - Kesucian yang dinodai
Valak memilih wujud biarawati sebagai bentuk penghinaan terhadap Gereja. Simbol ini kuat karena memperlihatkan bagaimana kejahatan bisa menyamar dalam bentuk suci. - Trauma masa lalu
Pastor Burke dihantui kegagalannya, sementara Irene harus menghadapi penglihatan yang selalu menghantuinya. Film ini menegaskan bahwa setiap orang membawa “luka” yang bisa menjadi pintu masuk kegelapan.
Atmosfer dan Sinematografi
The Nun menonjolkan atmosfer gotik khas film horor klasik. Lokasi syuting di Rumania dengan kastil tua, lorong gelap, dan biara berkabut memperkuat kesan mencekam.
Corin Hardy menggunakan banyak jumpscare, yang memang menjadi daya tarik utama bagi sebagian penonton. Adegan paling ikonik tentu saja saat Valak muncul dari kegelapan biara dengan wajah menyeramkan, serta ketika sosok biarawati bergerak di lorong-lorong gelap.
Musik latar yang berat dan suara gereja menambah kesan horor religius yang kental.
Fakta Menarik
- Taissa Farmiga adalah adik kandung Vera Farmiga, pemeran Lorraine Warren dalam The Conjuring. Meski tidak diceritakan berhubungan, kemiripan mereka membuat banyak penggemar berspekulasi tentang keterkaitan karakter Irene dan Lorraine.
- Valak bukanlah legenda biarawati. Dalam mitologi demonologi, Valak digambarkan sebagai malaikat jatuh berbentuk anak kecil bersayap dengan naga. James Wan mengubah wujudnya menjadi biarawati untuk memberi dampak visual lebih menyeramkan.
- Lokasi syuting nyata di kastil dan biara tua di Rumania semakin menambah kesan autentik. Bahkan beberapa kru mengaku mengalami kejadian aneh selama proses pengambilan gambar.
Penerimaan Publik dan Kritikus
Dari sisi komersial, The Nun sukses besar. Dengan anggaran sekitar 22 juta dolar, film ini meraih lebih dari 365 juta dolar di seluruh dunia, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi dalam The Conjuring Universe.
Namun, dari sisi kritik, film ini mendapatkan ulasan yang beragam. Banyak yang memuji atmosfer dan penampilan ikonik Valak, tetapi sebagian kritikus menilai ceritanya terlalu klise dengan terlalu banyak jumpscare tanpa kedalaman cerita seperti The Conjuring sebelumnya.
Meski begitu, popularitas Valak tetap menjadikan film ini salah satu horor paling dikenang. Kesuksesannya juga melahirkan sekuel, yaitu The Nun II (2023).
Kesimpulan
The Nun adalah film horor gotik yang memperluas semesta The Conjuring. Dengan menghadirkan asal usul iblis Valak, film ini berhasil menarik perhatian penonton meskipun menuai kritik dalam hal cerita.
Daya tarik utama film ini terletak pada atmosfer Rumania yang mencekam, visual gotik yang kuat, serta sosok Valak yang menakutkan. Kehadiran karakter Irene dan Pastor Burke juga memberikan nuansa spiritual yang menegangkan, menegaskan bahwa iman dan keberanian adalah senjata utama melawan kegelapan.
Bagi pencinta horor, The Nun wajib ditonton bukan hanya karena seramnya jumpscare, tetapi juga karena posisinya sebagai bagian penting dari The Conjuring Universe.