Film Sosok Ketiga (2023)

HONDA138 : Film horor Indonesia beberapa tahun terakhir semakin beragam dalam tema. Tidak hanya menampilkan hantu atau mitos tradisional, tetapi juga menggabungkan konflik kehidupan nyata dengan unsur supranatural. Salah satu film yang menarik perhatian adalah Sosok Ketiga (2023).

Disutradarai oleh Dedy Mercy dan diproduksi oleh Blue Water Films, film ini mencoba memadukan drama rumah tangga penuh konflik dengan kisah horor balas dendam dari dunia gaib. Kehadiran film ini memperkaya daftar tontonan horor lokal yang tidak hanya membuat penonton takut, tetapi juga mengajak berpikir tentang moralitas, kesetiaan, dan konsekuensi dari sebuah pengkhianatan.


Sinopsis

Kisah Sosok Ketiga berpusat pada kehidupan rumah tangga Anton (diperankan oleh Samuel Rizal) dan istrinya, Andini (diperankan oleh Celine Evangelista). Dari luar, mereka tampak seperti pasangan bahagia. Namun, di balik itu Anton ternyata berselingkuh dengan Wulan (diperankan oleh Erika Carlina), seorang wanita cantik yang berhasil merebut hatinya.

Perselingkuhan ini membuat rumah tangga Anton dan Andini goyah. Wulan yang merasa menjadi “orang ketiga” dalam pernikahan tersebut, ternyata menyimpan dendam dan obsesi yang kuat. Konflik semakin rumit ketika Wulan meninggal dunia secara tragis. Namun kematiannya bukanlah akhir. Setelah kepergiannya, muncul teror gaib yang menghantui kehidupan Anton dan Andini.

Mereka mulai diganggu oleh kehadiran misterius — “sosok ketiga” yang tidak lagi berupa manusia, melainkan roh penuh amarah. Sosok ini menuntut balas, menyerang ketenangan rumah tangga Anton, dan menjerat Andini dalam ketakutan mendalam. Dalam suasana mencekam, pasangan ini harus menghadapi konsekuensi dari pengkhianatan mereka, sembari berjuang melawan teror dari dunia lain.


Para Pemain

Film Sosok Ketiga diperkuat oleh sejumlah aktor dan aktris ternama:

  • Celine Evangelista sebagai Andini
  • Samuel Rizal sebagai Anton
  • Erika Carlina sebagai Wulan
  • Adam Deni sebagai karakter pendukung
  • Aurelie Moeremans (kameo)

Penampilan Celine Evangelista mendapat sorotan karena mampu memerankan sosok istri yang terluka sekaligus kuat menghadapi teror. Sementara Erika Carlina berhasil membawa karakter Wulan menjadi antagonis yang kompleks: penuh emosi, dendam, dan aura misterius.


Tema dan Pesan

Film Sosok Ketiga tidak hanya menakuti penonton dengan hantu, tetapi juga mengangkat sejumlah tema kehidupan nyata:

  1. Perselingkuhan dan dampaknya
    Konflik utama berasal dari pengkhianatan Anton. Film ini seakan memberi pesan moral bahwa perselingkuhan selalu membawa konsekuensi, tidak hanya secara sosial tetapi juga spiritual.
  2. Balas dendam dari dunia gaib
    Kehadiran Wulan sebagai roh jahat memperlihatkan bagaimana dendam seseorang bisa berlanjut bahkan setelah kematian.
  3. Karma
    Pesan kuat dari film ini adalah hukum karma: setiap tindakan buruk akan berbalik pada pelakunya.
  4. Kekuatan perempuan
    Baik Andini maupun Wulan digambarkan sebagai perempuan kuat, meski dalam jalur berbeda. Andini bertahan sebagai istri yang terluka, sementara Wulan menunjukkan kekuatan melalui amarah dari alam lain.

Gaya Penyutradaraan dan Atmosfer

Sutradara Dedy Mercy mencoba menghadirkan horor dengan pendekatan drama realistis. Sebelum teror gaib muncul, penonton lebih dulu diajak masuk ke dalam konflik rumah tangga Anton dan Andini. Hal ini membuat cerita terasa relevan, karena banyak orang bisa merasa dekat dengan isu perselingkuhan.

Dari sisi visual, film ini memanfaatkan suasana rumah modern yang perlahan menjadi tempat angker. Tata suara berperan besar dalam membangun atmosfer, terutama melalui bisikan, ketukan, dan suara langkah kaki misterius. Efek visualnya tidak berlebihan, cukup untuk menegaskan kehadiran Wulan sebagai arwah penasaran.


Keunggulan Film

  1. Cerita yang berbeda
    Tidak hanya mengandalkan hantu, film ini memasukkan isu perselingkuhan sebagai inti cerita. Pendekatan ini membuat Sosok Ketiga terasa segar dibanding horor klise.
  2. Akting memikat
    Celine Evangelista tampil kuat sebagai tokoh utama yang emosional. Erika Carlina juga berhasil memerankan Wulan dengan ekspresi yang intens.
  3. Pesan moral yang jelas
    Penonton tidak hanya ketakutan, tetapi juga diajak merenung tentang arti kesetiaan, karma, dan akibat dari keputusan salah.
  4. Atmosfer menegangkan
    Beberapa adegan berhasil membuat penonton merinding dengan jump scare yang dieksekusi pada timing tepat.

Kekurangan Film

Meski menarik, Sosok Ketiga juga memiliki sejumlah kelemahan:

  • Pacing cerita agak lambat di awal, karena terlalu lama membangun drama perselingkuhan sebelum masuk ke teror horor.
  • Dialog klise di beberapa bagian, terutama ketika membicarakan masalah rumah tangga.
  • Penggambaran hantu kurang mendalam. Wulan sebagai arwah jahat memang menakutkan, tetapi latar belakang mistisnya tidak digali lebih jauh.
  • Akhir cerita terkesan terburu-buru, membuat sebagian penonton merasa tidak puas dengan resolusi konflik.

Penerimaan Penonton

Film Sosok Ketiga dirilis pada Maret 2023 di jaringan bioskop nasional. Meski tidak sebesar film horor box office seperti KKN di Desa Penari atau Sewu Dino, film ini cukup mendapat perhatian karena mengangkat tema yang jarang disentuh dalam horor Indonesia: perselingkuhan.

Beberapa ulasan penonton menilai film ini menarik dari segi cerita dan akting, meski sisi horornya masih bisa dieksplorasi lebih dalam. Bagi sebagian orang, justru konflik rumah tangga lebih menonjol daripada teror supranatural.


Analisis Kritis

Sosok Ketiga bisa dianggap sebagai drama keluarga yang dibungkus dengan horor. Hal ini membuatnya berbeda dari horor Indonesia lain yang biasanya hanya fokus pada hantu dan mitos. Dengan menampilkan perselingkuhan sebagai pemicu cerita, film ini lebih mudah diterima oleh penonton dewasa yang paham kompleksitas hubungan.

Namun, sebagai film horor, ia masih terasa “aman”. Hantu Wulan hanya muncul dalam momen-momen tertentu tanpa pengembangan lore yang kuat. Jika saja latar belakang spiritual atau ritual dikembangkan lebih dalam, film ini bisa menjadi lebih menegangkan.

Di sisi lain, kekuatan film ini ada pada pesan moral: bahwa setiap pengkhianatan akan berbuah konsekuensi, baik di dunia maupun setelahnya.


Kesimpulan

  • Sosok Ketiga* (2023) adalah film horor-drama Indonesia yang berhasil menggabungkan isu rumah tangga dengan elemen supranatural. Dengan jajaran pemain seperti Celine Evangelista, Samuel Rizal, dan Erika Carlina, film ini menghadirkan ketegangan sekaligus drama emosional.

Meski memiliki kelemahan dalam pacing dan pengembangan horor, film ini tetap layak ditonton karena menawarkan sesuatu yang berbeda. Ia bukan hanya membuat penonton merinding, tetapi juga merenung tentang arti kesetiaan dan akibat dari pilihan hidup.

Bagi penggemar horor dengan sentuhan drama, Sosok Ketiga bisa menjadi pilihan menarik. Film ini membuktikan bahwa horor tidak selalu tentang hantu menyeramkan, tetapi juga tentang luka batin manusia yang bisa lebih menakutkan daripada sosok gaib itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *